Saya mendirikan JHF, pada 2003, dengan mimpi yang sederhana, membantu teman-teman rapper berbahasa Jawa di Yogyakarta untuk lebih berkembang dan dikenal dalam konteks kesenian dan wacana yang pas. Waktu itu, saya masih bekerja sebagai perupa dan musisi elektronik, tidak terbayang jika setahun kemudian akhirnya saya ikut nge-rap. Demikian juga, ketika JHF yang awalnya adalah komunitas saat ini kemudian berkembang menjadi semacam kolektif grup, band, atau kru dalam hip hop. Semua berjalan dengan natural. Apa yang kami capai sekarang adalah buah dari konsistensi pada jalur yang kami pilih; investasi komitmen dan integritas setelah hampir satu dekade berkarya kolektif dalam jalur hip hop Jawa.
NewYorkarto adalah konser retrospektif perjalanan kami, dari panggung-panggung kecil di kampung-kampung di Yogyakarta hingga ke panggung-panggung internasional yang prestisius dan menjadi grup hip hop Indonesia pertama yang berkesampatan menggelar konser eksklusif di kota kelahiran hip hop; New York yang kami sendiri sesungguhnya tidak pernah berani memimpikannya. Semua elemen, baik musikal maupun artistik merepresentasikan latar sosial dan kultural yang membentuk dan menginspirasi kami; gamelan, wayang, penari, dll. Demikian juga orang-orang yang terlibat dalam konser NewYorkarto ini, mereka adalah teman setia yang menemani perjalanan kami selama ini. Sesungguhnya, tradisi bukan sesuatu yang kaku layaknya kartu pos pariwisata, tetapi tradisi terus tumbuh dan bersinggungan dengan kekinian untuk membentuk dirinya.
NewYorkarto adalah “nama” yang kami temukan ketika kami hendak menggelar konser di New York. Undangan itu datang dengan alasan, bahwa energi dan spirit asli rap/hip hop ketika pertama kali muncul.