Lakon Doea Tanda Tjinta merupakan cerita berlatar zaman pergerakan kemerdekaan. Ketika gagasan tentang Indonesia merdeka menjadi ancaman bagi pemerintahan Hindia Belanda. Bagaimana para pemuda-pelajar pada saat itu mulai menyemai benih pemikiran tentang kemerdekaan, dan bagaimana persoalan-persoalan yang mereka hadapi, akan menjadi tema cerita dalam lakon ini.
Lakon ini adalah kisah seorang pemuda keturunan Belanda yang menjadi mata-mata dan mencoba mempengaruhi para pemuda, membujuk mereka agar terus mendukung pemerintahan Hindia Belanda.
Lakon ini juga bercerita tentang kisah cinta seorang anak Nyai, yang berusaha mempertahankan keyakinan dan prinsipnya untuk lebih mendukung pergerakan Indonesia merdeka. Ketimbang Ia harus menerima warisan papanya yang menetapkan syarat memilih menjadi warga Hindia Belanda.
Antara cinta dan pergolakan pemikiran serta gagasan tentang kemerdekaan itu, menjadi dua alur yang paralel, saling berkaitan, dan akan menjadi sebuah kejutan di akhir kisah, ketika sebuah jam yang merupakan warisan anak Nyai itu mengungkap kisah sebenarnya.
Melalui lakon Doea Tanda Tjinta ini, pentas INDONESIA KITA ingin mengingatkankan kembali semangat cinta-cita menjadi Indonesia, dimana perbedaan dan bermacam pertentangan pada akhirnya bisa diatasi oleh semangat kelahiran sebuah bangsa yang merdeka.
Dengan lakon ini, INDONESIA KITA ingin mengingatkan kembali semangat Indonesia yang plural, yang toleran dan menghargai perbedaan. Sebuah semangat yang menjadi sangat relevan ketika kita akan kembali merayakan kemerdekaan.
Tim Kreatif: Butet Kartaredjasa, Agus Noor, Djaduk Ferianto
Tim Artistik: Ong Hari Wahyu & Retno Ratih Damayanti
Pemusik: Sinten Remen
Penata Tari: B. Kristiono Soewardjo
Pendukung:
Endah Laras, Heny Janawati, Olga Lydia, Merlyn Sopjan, Subardjo HS., Cak Lontong, Akbar, Marwoto, Susilo Nugroho, Trio GAM (Gareng, Joned, Wisben)
Harga Tiket :
PLATINUM | VVIP | VIP | BALKON |
Rp 500.000 | Rp 300.000 | Rp 200.000 | Rp 100.000 |
Pemesanan tiket:
0838-9971-5725, 0856-9345-7788, 0813-1163-0001